Mengubah Aplikasi Browser Bawaan di Android

Mengubah Aplikasi Browser Bawaan di Android


Aplikasi browser merupakan aplikasi yang wajib dimiliki oleh perangkat smartphone. Ngomong-ngomong, ada banyak sekali aplikasi browser berbasis desktop, android, dan ios. Dan setiap pengguna perangkat tentunya punya aplikasi browser favoritnya sendiri. Ada banyak alasan mengapa suatu browser menjadi pilihan pengguna.

Find Your Spotify Wrapped 2020

Find Your Spotify Wrapped 2020

 

2020 hampir selesai, namun streaming di Spotify tetep jalan sob. Dengan dirilisnya Spotify Wrapped 2020, kita bisa ngeliat lagu, artis dan podcast mana aja yang sering kita dengerin selama setahun terakhir.

Tools Kompres Gambar Online

Tools Kompres Gambar Online

 

Dulu, untuk menjepret foto, kita memerlukan sebuah kamera, membeli rol film dan lalu kita bisa mencetaknya di toko percetakan foto. Itupun kita harus menunggu beberapa hari agar foto selesai di cetak. Sekarang, kita bisa melakukannya melalui smartphone Tinggal buka aplikasi kamera, klik tombol ambil gambar dan selesai. Beberapa smartphone pun diklaim memiliki spesifikasi kamera terbaik. Gambar yang diambil dari kamera smartphone kelas sultan biasanya berukuran lumayan besar, berkisar 10-15 MB.

Connect Android ke Hidden WiFi

Connect Android ke Hidden WiFi

 

Keamanan jaringan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pemilik WiFi. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk pengamanan adalah menyembunyikan SSID atau nama WiFi kita sob. Dengan begitu, hanya beberapa orang atau device aja yang bisa mengakses WiFi kita. 


Kali ini ane pengen share tentang gimana sih cara connect Android kita ke hidden WiFi. 

Copy Paste Tanpa Format

Copy Paste Tanpa Format

Copy Paste memindahkan text dari suatu tempat ke tempat lain. Kadang juga kalo misal kita copy dari website, pas kita paste di Word, malah jadi ada format-formatnya gitu. Padahal, kita bisa loh paste text dari web (atau hampir dari manapun juga) tanpa ada formatting-nya sob. Kita bisa pake shortcut berikut.


Tanpa format disini berarti gak ada alinea baru, gak ada perbedaan ukuran font, gak ada bold dan italic dan gak ada hyperlink. Sobat gak perlu lagi lah wasting time buat hapus format copas-an kita dari web. Kita cuman perlu paste text yang udah di copy langsung ke apps yang bakal kita paste-in.

Untuk paste tanpa format, kita bisa tekan Ctrl + Shift + V sebagai pengganti dari Ctrl + V. Hal ini bekerja di kebanyakan apps seperti web browser Google Chrome contohnya. Harusnya sih ini juga bisa kita lakukan di berbagai OS kaya Windows, Linux sama Chrome OS.

Baca Juga : Cara Ganti Orientasi Halaman di Google Docs

Kalo di Mac sih agak beda ya, shortcut nya itu Command + Option + Shift + V. Ini juga bekerja di kebanyakan apps di Mac OS juga sob.

Sayangnya nih sob, cara ini gak berhasil di Microsoft Word. Kita perlu cara khusus biar bisa copas tanpa ada format-format gitu. Untungnya, caranya cukup mudah dan menurut ane sih gak ribet-ribet amat lah ya. Kita bisa gunain special Paste option di ribbon buat "Keep Text Only". Kita juga bisa set default biar pas kita paste jadi "Keep Text Only".


Kalo masih gak jalan juga, kita bisa pake cara purba. Anjay. Buka notepad (atau apps lain tergantung OS kalian ya), terus paste deh disitu, abis gitu copy semua text-nya dari notepad, paste again di apps yang ingin kalian paste-in, and voila!

Nah itu dia sob, trick simple untuk paste teks tanpa format. Semoga bermanfaat and feel free to discuss in comment section. See ya! :

Sumber:
Mirroring Android di Laptop

Mirroring Android di Laptop

Buat ane pribadi, salah satu tools penting yang biasa di pake untuk presentasi apps, khususnya apps Android adalah screen mirroring. Jadi, ketika kita connect-in device Android ke laptop, kita bisa liat layar, bisa klik-klik device kita tanpa harus megang device-nya, cukup kendaliin lewat laptop/PC kita. Tools ini memudahkan kita ketika presentasi, misal pas meeting gitu sob presentasiin progress kerjaan, atau misal untuk testing menggunakan device, tangan gak perlu ribet-ribet pindah-pindah.

scrcpy

Nah, kali ini ane pengen share nih, tools gratis yang sangat powerful buat nampilin layar Android kita di laptop, dan pastinya kita juga bisa kendaliin Android kita lewat laptop/PC. Namanya scrcpy (ane biasanya nyebutnya screen copy). scrcpy ini merupakan sebuah aplikasi desktop yang bisa menampilkan layar dan juga mengontrol device Android kita yang terhubung melalui port USB atau juga melalui protokol TCP/IP. katanya gitu sih. Aplikasi ini juga bisa kita pake di Windows, Linux maupun MacOS.

scrcpy terminal

Beberapa fitu unggulan dari scrcpy ini adalah
  • Ringan
  • Performanya cukup bagus (30~60fps)
  • Kualitas gambar (1920x1080 atau lebih tinggi)
  • Startup time-nya cepet (butuh sekitar 1~2 detik untuk bekerja)
  • Gak perlu install apa-apa di device Android-nya
Untuk instalasinya juga mudah sob, asal laptop/PC sobat dan juga device Android-nya udah memenuhi beberapa persyaratannya, yaitu Android-nya itu minimal harus Android 5.0 (API 21), terus si adb debug nya udah di aktifin, sama untuk beberapa device perlu ada setup tambahan. Detailnya bisa di liat melalui link ini sob.

Setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, tinggal install aja deh. Detail per-platform-nya bisa sobat liat disini, sesuai dengan sistem operasi yang sobat gunakan.

Setelah diinstal, untuk menjalankannya kita cukup buka terminal atau cmd kali yaa di Windows mah, lalu ketikin deh scrcpy. Setelah itu bakal muncul sob, si layar Android kita.
scrcpy macOS
Untuk keseharian sih ane pake ini sebagai tools buat control device lewat laptop. Sejauh ini ane nyaman-nyaman aja sob. Kadang juga dipake buat nonton netflix di Android, atau kadang juga maen game CR biar layarnya lebih gede atau aktifitas-aktifitas lainnya.

Oke, segitu aja yaa kali ini, semoga bermanfaat sob, kalo mau diskusi, yuk di komentar :D
Hacker 21 Tahun Asal Yogyakarta yang Bobol Uang Perusahaan Amerika Serikat

Hacker 21 Tahun Asal Yogyakarta yang Bobol Uang Perusahaan Amerika Serikat

Hacker Yogyakarta

Seorang hacker berinisial BBA terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah selama lima tahun melakukan pembobolan situs di luar negeri, khsusnya Amerika Serikat. Dari aksinya itu, pemuda berusia 21 tahun tersebut meraup keuntungan mencapai miliaran rupiah.

Kasubdit II Dirtipsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo, mengatakan pelaku BBA ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber pada Jumat (18/10) di Sleman, Yogyakarta. Dalam melakukan aksinya, tersangka menggunakan modus penyebaran malware melalui email. Kepada polisi, tersangka telah melakukan pembobolan dengan modus tersebut sejak 2014 lalu.

Baca Juga : Porno dan Keamanan

“Tersangka telah menyebar link berisi malware ke 500 akun lebih di luar negeri,” kata Rickynaldo di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut Rickynaldo, salah satu korban pembobolan pelaku adalah perusahaan luar negeri di San Antonio, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut merugi hingga mencapai puluhan miliar setelah pelaku meminta tebusan menggunakan bitcoin.

Berdasarkan tebusan yang dibayarkan menggunakan bit coin, BBA diketahui telah meraup keuntungan 300 bit coin. Kemudian bit coin tersebut telah ditukarkan tersangka dengan nilai Rp150 juta per satu bit coin. Dengan demikian, pelaku BBA telah meraup Rp45 miliar setelah menukarkan bitcoin tersebut. Uang tersebut digunakan BBA untuk membeli sejumlah barang mewah seperti motor Harley Davidson.

Dari penangkapan pelaku BBA, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit Laptop Apple Macbook Pro 2018 tipe A1989, 1 unit telepon genggam merek Iphone XS warna hitam, 1 unit telepon genggam Iphone X warna hitam, sebuah KTP, sebuah kartu ATM Bank BNI, dan 1 unit CPU rakitan merek Asus.

Sumber : WowFakta
Satpam Virtual

Satpam Virtual

Seorang satpam virtual yang diproyeksikan di cermin diprediksi akan menjadi teknologi yang populer di masa depan. Teknologi tersebut berhasil diwujudkan berkat kerja sama empat perusahaan yaitu SECOM, AGC, DeNA dan NTT DOCOMO.

Satpam Virtual

SECOM merupakan perusahaan yang menginisiasi satpam virtual dan dikenal sebagai perusahaan penyedia jasa keamanan di Jepang. Sementara AGC berkontribusi mengembangkan teknologi desain optik sehingga membuat satpam virtual bisa terintegrasi dengan layar cermin.

DeNA menyediakan teknologi sintesis ucapan yang terdengar alami sehingga pengunjung akan mengira bahwa satpam virtual adalah manusia. NTT DOCOMO akan menyediakan konektivitas 5G sehingga nantinya satpam virtual bisa dikendalikan dari jarak jauh dan mampu merekam data yang ada.

Dalam press release, SECOM menjelaskan bahwa satpam virtual akan dilengkapi dengan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Mereka akan datang dalam bentuk laki-laki dan perempuan dengan nama masing-masing yaitu "Mamoru" dan "Ai". Dikutip dari Futurism, dengan teknologi sensor pengindera gerak (motion sensing technologies), satpam virtual dapat memindai pengunjung.

Mereka dapat mencari barang mencurigakan atau mendeteksi tanda-tanda bahwa orang itu menyembunyikan sesuatu. Apa pun yang dilihat oleh satpam virtual dapat dimasukkan secara real-time ke layar yang dipantau oleh penjaga manusia.

Hal yang menarik adalah wajah dan tubuh mereka mirip sekali dengan karakter Anime yang sering kita tonton.

Satpam virtual juga dapat berfungsi sebagai resepsionis, menjawab pertanyaan pengunjung dan mengarahkan mereka sesuai kebutuhan.
Bahaya Mouse Wireless

Bahaya Mouse Wireless

Wireless mouse dikenal sangat membantu pengguna PC atau laptop yang enggan memakai perangkat berkabel. Namun, di balik itu ada bahaya yang dapat mengancam keamanan penggunanya.


Peneliti dari perusahaan keamanan Bastille baru-baru ini menemukan ancaman tersebut. Marc Newlin dan Balint Seeber menuturkan wireless mouse dari perusahaan HP, Lenovo, Amazon, dan Dell menggunakan sinyal tak terenkripsi untuk berhubungan dengan komputer. Celah inilah yang dapat dimanfaatkan hacker (peretas) untuk menyusup ke perangkat korban.

Menurut dia, serangan tadi secara tak langsung telah membuat penyerang seolah-olah berada langsung di perangkat korban.

Selain itu, untuk menjalankan aksinya, si penyerang tak memerlukan perangkat canggih.

Hacker hanya perlu menggunakan antena, cip nirkabel yang disebut dongle, serta deretan kode untuk menipu cip nirkabel yang terhubung dengan perangkat korban.
.
"Jadi, penyerang dapat mengirim data ke dongle dan berpura-pura menjadi mouse. Namun sebenarnya serangan itu berwujud keyboard dan meminta korban untuk menulis sesuatu," kata Newlin menambahkan.

Nantinya, setelah korban menulis kira-kira seribu kata dalam satu menit, hacker dapat langsung mengakses perangkat korban.

CTO Bastille Chris Rouland memaparkan perusahaan teknologi sebaiknya mulai memikirkan kembali celah pada keamanan.
What's Wrong with Drone?

What's Wrong with Drone?

Drone and Plane

Penerbangan Natal di Bandara Internasional Gatwick, London, pada 2018 terganggu selama 36 jam. Sebanyak 140 ribu penumpang dari 1.000 penerbangan harus gagal mendarat dan terbang karena petugas keamanan menemukan pesawat tanpa awak (drone) yang tengah melintas di area penerbangan.

Walau ukurannya lebih kecil dibandingkan pesawat terbang, namun keberadaan drone di area bandara sangatlah terlarang. Pengintaian untuk aksi terorisme sampai kecelakaan pesawat bisa menjadi akibat yang paling fatal.
Selain menerbangkan drone di area bandara, pelaku yang ditangkap juga karena tak mengantungi izin menerbangkan drone. Ya, beberapa negara memang mulai menetapkan aturan tersebut.

Bagi yang sudah mengantongi izin menerbangkan drone biasanya tahu bahwa ada area yang tak boleh diterbangi, seperti bandara, bangunan tertutup, sampai keramaian publik.

Gatwick dan Heathrow dilaporkan membeli sistem pencegahan drone tak berizin seharga US$6 juta.

Sistem mahal tersebut setingkat militer, karena tidak hanya untuk mengusir drone biasa namun juga drone yang kemungkinan bersenjata.

Drone and Plane

Penyelidikan terhadap insiden Gatwick sedang berlangsung dan bulan lalu dilaporkan oleh Kepolisian Sussex Inggris bahwa itu mungkin merupakan pekerjaan orang dalam.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa berdasarkan perilaku drone, mungkin pilot memiliki pengetahuan langsung tentang "lingkungan operasi bandara," atau akses ke informasi itu.

McQuillan memperingatkan bahwa kemungkinan ada kelompok lain yang mulai menggunakan drone untuk memperlancar kegiatannya.

Inggris telah memperkenalkan undang-undang baru pada bulan Maret, yakni memperpanjang larangan penggunaan drone di sekitar bandara dari jarak satu kilometer menjadi lima kilometer.