Apa yang Baru di Android O?

Apa yang Baru di Android O?

Well, pada tanggal 17 kemarin itu bertepatan sama pelaksanaan Google I/O dimana raksasa search engine tersebut memperkenalkan Android O (yang belum memiliki nama) yang sebelumnya emang udah ada versi developer-nya Februari lalu.

Android O

VP Engineering Android, Dave Burke memaparkan kalo fitur-fitur baru pada Android O ini ditujukan untuk memberikan pengalaman terbaik dan keamanan dalam pemakaian sehari-harinya.

So, apa aja sih fitur-fitur barunya?

Fitur-Fitur Baru Android O (Belum Ada Nama)

Yo, berikut adalah fitur-fitur baru yang diperkenalkan di Google I/O 17 Mei kemarin.

Fluid Experience

Fluid Experience

Goole ngasih satu set fitur baru ke Android O yang disebut dengan "Fluid Experience". Fitur ini mencakup Picture in Picture, Notifications Dots, Autofill sama Smart Text Selection.

1. Picture in Picture Meletakan Satu Aplikasi Diatas yang Lain

Picture in Picture

Pada Android Nougat, kita bisa menjalankan dua aplikasi dalam satu layar pada satu waktu dengan Multi-Window. Sementara itu, fitur super ini katanya emang kurang jadi solusi terbaik nih sob, maka dari itu Google ngasih lagi mode Picture in Picture buat yang punya perangkat dengan layar kecil. Ini bakal memungkinkan pengguna membuka aplikasi di layar depan, sementara tetap membuka aplikasi lain atau apalah, kaya YouTube, yang berjalan pada jendela yang kecil sob.

2. Notification Dots

Notification Dots

Notification Dots Memungkinkan Kita Tahu, Aplikasi Apa yang Punya Notif Tersebut
Kalo sobat pernah menggunakan aplikasi launcher kaya Nova Launcher yang punya lencana notifikasi yang terbuilt-in, tentunya sobat pasti tahu, apa sih Notification Dots ini. Pada dasarnya, ini adalah cara cepat untuk melihat notifikasi tertunda (disamping penggunaan notification bar, tentunya) pada icon home screen. Sayangnya, ya emang kaya namanya : Dots, Titik. Gak ada angkanya atau apapun yang mengurutkan notif. Juga belum terlalu jelas apakah fitur ini akan bekerja pada app drawer dengan baik atau tidak.

Satu hal keren tentang Notification Dots ini adalah Long-Press Action-nya. Dengan fitur long-press yang diperkenalkan dengan Pixel Launcher, fitur ini memungkinkan kita untuk bisa melakukan hal lebih banyak dengan home screen icon dan Notification Dots akan mengambl langkah lebih lanjut dengan memungkinkan kita lihat notif dengan menekan lama icon tersebut.

3. Autofill Password pada Aplikasi

Autofill

Sudah lama, Chrome punya fitur isi otomatis ini—mau itu password atau data isian. Sekarang, fitur tersebut juga melengkapi kehadiran Android baru ini. Sebagai contoh nih, kalo Chrome punya informasi login Twitter atau Facebook sobat yang tersimpan. Aplikasi ini akan mengisi dan login otomatis pada Android kita sob.

4. Smart Text Selection Memberikan Kita 

Smart Text Selection

Berapa kali seseorang ngirimin kita informasi—kaya alamat contohnya—dan kita copas di Google Map? Ane rasa banyak juga sih orang yang kaya gitu, ya termasuk ane juga sih hehehe . . Nah, Smart Text Selection adalah fitur baru yang bakal mempersingkat proses copas tersebut dengan secara otomatis menyeleksi teks yang relevan.

Sebagai contoh nih, kalo seseorang ngirim alamat ke kita, kita double tap alamat tersebut dan lalu, secara otomatis akan menyeleksi alamat tersebut. Atau kalo itu adalah nama perusahaan, ia akan menyorot keseluruhan nama perusahaan tersebut, kalo kita menyeleksi satu kata. Sungguh brilian kan sob?

Untuk membuat fitur ini lebih berguna, Smart Text Seletion juga bakal nawarin quick actions di suggest bar, so kalo sobat menyeleksi nomor hape, ia bakal nawarin, mau pake aplikasi telepon ga. Atau kalo lokasi, dia bakal nawarin, mau pakai Google Map ga.

Vitals : Kecepatan, Keamanan dan Hidup Baterai

Vitals : Google I/O 2017

Bersamaan dengan tiap rilisnya versi-versi Android baru dua atau beberapa tahun kebelakang, Google udah nempatin banyak perhatian pada optimisasi keseluruhan Android. Membuat OS lebih efisien dalam dua istilah performa dan lama baterai hidup telah menjadi upaya terdepan dan menengah.

Seiring dengan rilis kemarin, Google ngasih satu set optimisasi yang secara kolektif mengacu sebagai suatu hal yang bisa disebut sebagai "Vitals". Mungkin agak sedikit membuat ambigu kali ya, untuk istilah itu sendiri. Tapi, diketahui bahwa Google memaksimalkan keamanan dengan Google Play Protect, optimisasi boot time dan kinerja aplikasi, juga di latar belakang membatasi aktifitas aplikasi untuk menghemat baterai.

Pada titik ini, ga banyak hal yang bisa kita bahas tentang fitur "Vitals" ini. Semua akan terungkap pada saatnya. Ya, semoga aja deh jadi hal yang lebih baik lagi.

Well, itulah mungkin sedikit bahasan tentang Android O yang belum punya nama, yang kemaren di bahas di Google I/O di Mountain View, AS. So, sobat masuk ke yang mana nih, yang nungguin Android O atau yang pengen banget nyoba Android O ini? Hehehe . . . Tulis di kolom komentar ya!
Load comments