Malware yang Nginfeksi Komputer Tanpa Diklik

Malware yang Nginfeksi Komputer Tanpa Diklik

Well, Malware dan ransomware kini semakin meningkat jumlahnya. Malware biasanya bersembunyi di dalam link berbahaya. Normalnya, ia membuat pengguna mengklik link tersebut untuk menyebarkan malware ke komputer.

Malware Komputer

Tanpa di Klik Pun Udah Bahaya

Well, Malware dan ransomware kini semakin meningkat jumlahnya. Malware biasanya bersembunyi di dalam link berbahaya. Normalnya, ia membuat pengguna mengklik link tersebut untuk menyebarkan malware ke komputer.

Baca Juga : Tips Mengatasi Ransomware WannaCry


Baru-baru ini, peneliti keamanan di Trend Micro dan Dodge this security telah nemuin teknik dimana hacker bisa mengaktifkan malware bahkan tanpa mengkliknya.

Inilah yang membuat malware jadi sangat berbahaya. Ia memicu dirinya sendiri, bahkan tanpa diklik. Pengguna hanya perlu menggerakan pointer mouse melalui hyperlink pada file PowerPoint untuk memicu malware aktif.

Nah, serangan kali ini menargetkan perusahaan dan organisasi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Korban-korban menerima email yang sangat berkaitan dengan keuangan seperti "Invoice", "Order" dan lain-lain dengan sebuah presentasi PowerPoint yang terlampir.

Malicious Email
Sumber : TechViral.net

File PowerPoint-nya punya hyperlink di tengah yang menampilkan "Loading...please wait" yang sebenarnya itu adalah PowerShell script berbahaya yang ditanam.

Ini adalah malware downloader yang menginstal trojan banking pada komputer korban yang mampu mencuri data kredensial korban dan informasi yang tersimpan di dalam komputer pengguna.

Namun, malware ini menginfeksi mereka yang menggunakan Microsoft Office versi lama, karena versi terbarunya udah punya perlindungan yang bakal memberitahu pengguna ketika ada masalah keamanan.

Newer Microsoft Office
Sumber : TechViral.net

Para pengguna yang menjalankan versi terbaru Microsoft Office hanya perlu mengklik "Disable" dan mereka akan aman. Peneliti menyarankan untuk menginstal aplikasi internet security yang layak atau menggunakan versi terbaru Microsoft Office juga dapat menyelesaikan masalah.

So, apa yang sobat pikirkan tentang ini? Tulis di kolom komentar ya!
Load comments