Industri eSports Indonesia

Industri eSports Indonesia

Industri eSport mengalami perkembangan yang pesat, salah satunya adalah game yang populer di Indonesia yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Indonesia sendiri memiliki pengguna aktif per bulannya mencapai 50 juta orang per September 2018.


Berdasarkan keterangan tertulis dari Nimo TV, Indonesia menjadi kontributor pengguna aktif bulanan terbesar game MLBB ini dengan angka 29,4% dari total 170 juta pengguna aktif per bulan secara global. Jumlah tersebut sama dengan 49,98 juta pengguna yang aktif. Dengan banyaknya pengguna, game buatan Moonton ini jadi salah satu cabang game yang diperhitungkan di dunia eSports di Indonesia.

Tim sSports pun banyak yang khusus berdedikasi agar bisa bertanding dalam turnamen besar eSports, baik yang lokal maupun yang ke luar negeri. Indonesia sendiri punya beberapa tim yang salah satunya adalah Louvre eSports yang serius bangun skuad MLBB buat ikut turnamen-turnamen skala nasional maupun internasional.

Kapten tim Louvre, Yosua ‘Kido’ Priatama berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas perkembangan esports di Indonesia. “Intinya, platform live streaming khusus game sangat membantu orang umum melihat kalau eSports ini memang urusan serius dan dapat menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Karena hadiah yang disediakan juga semakin besar”.

Informasinya, dalam waktu dekat akan diselenggarakan beberapa turnamen Mobile Legends, yaitu Mobile Legends Profesional League (MPL) Season 3 yang menawarkan total hadiah hingga US$ 12 ribu coy, dan juga Piala Presiden yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Offline Game Chrome without Ofline

Offline Game Chrome without Ofline

Chrome memiliki game lari yang ga abis-abisnya, yang bisa kita mainkan kapanpun ketika komputer/ponsel kita offline, tapi tahukan sobat kalo game "Dino" yang ada di Chrome itu bisa kita mainkan tanpa harus memutuskan koneksi Internet?

Dino

Kita hanya perlu mengetikkan chrome://dino di address bar, dan layar "No Internet" akan terbuka. Tekan spasi untuk mulai bermain. Sekarang, game tersebut memiliki kue ulang tahun dan topinya untuk merayakan 4 tahun game tersembunyi tersebut. Makanya, pas pertama kali oe liat game ini, ko ada kue sama topinya, jangan-jangan ini untuk si dino kebal selama sekian detik, eh ternyata bukan, hihi . .

Nah, itu dia sob sedikit info buat para 'Dino Lover'. Ada pertanyaan? Boleh kok, coret di kolom komentar ya!
Instagram Punya Fitur Baru Lho!

Instagram Punya Fitur Baru Lho!

Siapa sih yang gak tahu Instagram? Instagram merupakan sebuah platform sosial media, yang dikhususkan untuk membagikan hasil jepretan atau rekaman kamera kita. Kurang lebih seperti itu lah. Makin kesini, si Instagram ini semakin menambah fitur-fitur kerennya. Mulai dari snapgram, bomerang sampai yang sekarang ada fitur baru lagi, yaitu kita bisa liat temen kita sedang online atau tidak.

Instagram

Kini, Kita Bisa Liat Temen Online di Instagram

Lewat fitur ini, kita bisa liat temen kita sedang online atau tidak, melalui sebuah tanda. Tanda tersebut merupakan sebuah bulatan hijau kecil di samping foto profil. Lebih tepatnya di temen kita yang follow kita atau yang riwayat pesannya ada di DM kita. Ya agak mirip-mirip sama yang di Facebook Messenger lah hehe . .

Dilansir dari Kompas Tekno, fitur ini diluncurkan untuk meningkatkan interaksi antar pengguna, sehingga katanya, pengguna bisa lebih nyaman ketika membagikan konten yang disukainya.

Kalo bahas soal status online atau engganya, memang akan selalu ada konflik sob. Buktinya, saat fitur ini diluncurkan, ada juga yang tak suka dengan fitur ini. So, Instagram udah mengantisipasinya dengan menyisipkan pengaturan tersebut di Activity Status yang ada di menu Settings.

Sebenernya, fitur penanda aktif ini udah ada sih sebelumnya di Instagram. Cuman kalo sebelumnya mah, cuman ada tulisan, aktif beberapa waktu yang lalu, atau active ... ago gitu doang, jadi gak kaya sekarang, kalo online ada buletan ijo nya.

Selain itu, Instagram juga dilaporkan tengah menguji sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menghapus seseorang dari daftar follower. Instagram juga memperketat keamanannya dengan menggunakan kode token.

Satu lagi. Kabarnya Instagram juga bakalan bawa tombol reaction facebook ke dalam instastories. Tombol reaction ini ada di sisi bawah layar sebelah kiri, berdampingan dengan kolom "tulis pesan" atau "write a message". Sebelumnya, tempat itu digunakan untuk menaruh icon kamera sebagai icon untuk membalas unggahan teman dengan foto.

Baca Juga : Post Instagram di Laptop, Caranya?

Nah itulah dia kabar tentang Instagram sob. Pro kontra juga sih kalo masalah ini. Masalahnya, si aplikasi Instagram ini bakalan lebih berat lagi deh. Tapi ya udahlah, kita liat aja ke depannya ya sob!
Enkripsi End-to-End WhatsApp

Enkripsi End-to-End WhatsApp

WhatsApp merupakan sebuah instant messaging dengan banyak fitur. Mulai dari berkirim gambar, suara, video juga memungkinkan panggilan suara via internet, bahkan udah support video call. Namun, tahukah sobat kalo WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end? Tahu gak apa sih enkripsi end-to-end itu?

WhatsApp

Enkripsi, Menuju Tak Terlihat

Enkripsi merupakan suatu teknik manipulasi data dengan kode yang bertujuan untuk melindungi data penting, juga mencegah akses yang gak diinginkan. So, kita gak perlu khawatir data-data pentingmu disadap pihak ketiga, misalnya pemerintah, atau bahkan di pihak internal WhatsApp sekalipun.

Kok bisa sih? Well, mungkin para pengguna WhatsApp harus berterima kasih kepada teroris kali ya? Pasalnya, WhatsApp sendiri menggunakan enkripsi ini sejak kasus Apple yang diminta FBI untuk ngebuka sistem privasi ponsel milik seorang teroris di San Bernardino, California. Dalam sengketa itu, Co-Founder WhatsApp, Jan Koum ngungkapin kalo ia ngedukung Apple buat mertahanin perlindungan data penggunanya. WhatsApp juga jadi target pengadilan Amerika buat ngebongkar privasi penggunanya.

Baca Juga : Sekarang WhatsApp Bisa Hapus Pesan Untuk Semua Orang

Enkripsi end-to-end pada WhatsApp ini gak hanya untuk ngamanin chatting antara dua orang saja nih, tapi berlaku juga buat voice call, voice note, group chat dana layanan WhatsApp lainnya. Keren gak tuh?

Nah itu dia sob sedikit informasi tentang enkripsi end-to-end-nya WhatsApp. Menurutmu gimana sob?
Aplikasi WhatsApp yang Baru

Aplikasi WhatsApp yang Baru

Whatsapp merupakan aplikasi instant messaging yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi yang sekarang diakuisisi Facebook ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi hanya dalam beberapa detik, dengan siapa saja, tak peduli dimana orang itu berada.

WhatsApp

Well, selama beberapa bulan ke belakang, WhatsApp atau yang lebih populer disebut WA (We-A) ini sedang menguji sebuah fitur baru yang disebut dengan WhatsApp Business. Tapi, sebenernya apa sih WhatsApp Bussiness ini?

Baca Juga : Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

WhatsApp Business? Apa itu?

WhatsApp Business ini merupakan aplikasi yang memungkinkan sebuah perusahaan, eksis di WhatsApp, terus berkomunikasi lebih efisien dengan customer. Jadi bisa dibilang, WhatsApp Business ini merupakan pasar bagi para pelaku usaha. Kelebihannya ya tak lain dan tak bukan adalah agar perusahaan bisa lebih berkomunikasi secara intent dan efisien dengan penggunanya. Bukankah sebuah perusahaan yang sukses itu adalah perusahaan yang mendengar pelanggannya?

WhatsApp Business

WhatsApp Business ini adalah aplikasi dari perusahaan Facebook. Sebuah versi baru WhatsApp yang penampilannya sedikit berbeda dari WhatsApp biasa, namun menyembunyikan fungsi-fungsi eksklusif. Misalnya, dengan WhatsApp Business ini kita bisa bikin profil perusahaan, ada bot dan pesan otomatis.

Untuk saat ini sih ane liat di Play Store, aplikasi ini masih unstable, jadi ya belum dirilis sepenuhnya sob. Jadi buat sobat yang pengen makenya harap bersabar ya, biarkan si WhatsApp Business ini jadi stable dulu.

So, gimana menurutmu sob? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya! Adios!
Developer Android Harus Hati-Hati

Developer Android Harus Hati-Hati

Kalo sobat merupakan seorang pengguna ponsel Android, sobat harusnya sadar tentang sebuah fitur yang namanya "Accessibility/Aksesibilitas". Layanan tersebut pada dasarnya adalah seperangkat fitur yang dirancang untuk orang yang berkebutuhan khusus untuk bantu mereka menavigasi dan menggunakan ponsel Android.

Android

Baru-baru ini, Google ngirim pesan peringatan ke aplikasi-aplikasi yang memerlukan izin untuk meggunakan layanan aksesibilitas tersebut.

Penyalahgunaan Fitur Aksesibilitas

Fitur Aksesibilitas ini merupakan fitur yang sangat brilian untuk orang berkebutuhan khusus. Namun, lain cerita dengan orang yang punya niat jahat. Fitur ini juga bisa disalahgunakan untuk mendapatkan informasi sensitif dari pengguna yang tak berdaya. Google sendiri udah mengatakannya bahwa mereka akan menghapus aplikasi-aplikasi semacam itu dari Play Store-nya yang bisa menimbulkan kekacauan di ranah keamanan ponsel Android.

Android Police melaporkan "Kemungkinan besar, Google akan menindak layanan aksesibilitas dengan alasan keamanan. Sementara aplikasi seperti LastPass, menggunakan API yang tersedia untuk mengidentifikasi field password di aplikasi lain, tingkat akses ini juga bisa digunakan untuk tujuan jahat"

Pada surat yang dikirim ke pengembang aplikasi, Google menyatakan "selain developer yang bisa mendeskripsikan bagaimana aplikasi menggunakan layanan aksesibilitas dengan benar untuk membantu pengguna yang tak mampu, maka semua permintaan layanan aksesibilitas aplikasi perlu dihapus atau aplikasinya yang dihapus dari Play Store."

Baca Juga : Cara Pastiin File Aman atau Engga

"Semua pelanggaran sedang dilacak. Pelanggaran apapun yang berat dan berulang, akan mengakibatkan penghentian akun pengembang dan investigas serta kemungkinan penghentian akun Google terkait."

Apakah Google benar-benar akan membersihkan Play Store? Semoga aja ya! So, menurutmu sendiri gimana sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

Sebuah pembaruan, kini telah tersedia untuk para pengguna WhatsApp, yang udah ditunggu-tunggu sejak lama, yaitu pesan bisa di hapus. Eits, bukan di kita aja di hapusnya, tapi di si penerima pun, pesan kita bakalan terhapus. Sebenernya sih, udah lama aplikasi tersebut bisa hapus pesan, cuman ya di sisi pengirim aja, sedangkan pesan yang udah kekirim, gak bisa ditarik atau di hapus, dan si penerima bakalan nerima pesan tersebut.

WhatsApp

Pembaruan WhatsApp. Hapus Pesan untuk Semua Orang

Berita baru pun sampai sob. WhatsApp kini bisa menghapus pesan kita secara keseluruhan. Baik itu di kitanya, maupun di si penerima. So, si penerima gak akan melihat pesan kita.

Baca Juga : Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Walaupun begitu, menurut TechViral sih ada dua batasan dalam pembaruan ini. Pertama, meskipun pesan dihapus, penerima tetep bakalan nerima notif dari kita, walaupun pesan kita udah dihapus.

Kedua, waktu. Untuk menghapus pesan yang udah dikirim, kita diberi waktu 7 menit oleh WhatsApp. Lebih dari itu, kita gak bisa hapus pesan tersebut.

WhatsApp Delete Message

Nah, untuk menghapus pesan secara keseluruhan, kita perlu men-tap lama pesan yang ingin di hapus. Lantas pilih icon tong sampah diatas, lalu pilih "Delete Message for Everyone".

Wew, itu dia sob, sedikit info yang bisa kita share tentang pembaruan WhatsApp. Semoga bermanfaat ya sob. Dan kalo punya pertanyaan dan saran, boleh kok, tulis di kolom komentar aja ya! Adios!
Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Berdasarkan pengujian fitur musim panas lalu, sekarang para pengguna Instagram bisa live dengan teman. Maksudnya? Pengguna bisa mengundang siapa saja yang menonton siaran mereka untuk bergabung, meski hanya dua orang yang bisa live terus, yang di visualisasikan melalui split screen. Pemilik live bisa menghapus tamu mereka dan menambahkan orang lain kapanpun ia inginkan.

InstaLive

Story juga akan terlihat berbeda. Sebagai pengganti satu bulatan live, kita bakalan bisa lihat dua bulatan yang ditumpuk diatas yang linnya. Pembaruan ini harusnya udah bisa dipake sih di Google Play hari ini.

Baca Juga : Post Instagram di Laptop. Caranya?

Nah, menurutmu gimana? Pantes apa engga sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Malware Lagi di Play Store?

Malware Lagi di Play Store?

Well, seperti yang udah kita tahu bahwa Android merupakan salah satu OS Mobile yng paling banyak digunakan karena nyediain banyak keuntungan. Para pengguna bisa nyari aplikasi apa aja yang diinginkan di Google Play Store dan bisa bikin banyak kustomisasi.

Play Store

Namun, dibalik keuntungan tentunya selalu ada kerugian. Masalah serius dari Android ini adalah malware dan virus. Baru-baru ini, peneliti keamanan dari Symantec nemuin 8 aplikasi yang ada di Play store yang terifeksi dengan Sockbot malware.

Delapan aplikasi tersebut bukanlah aplikasi biasa sob, install-annya aja udah 600.000 sampe 2.6 Juta. Di rincian postingan blognya, Symantec ngungkapin bahwa aplikasi berbahaya tersebut berhasil masuk ke Google Play Store sebagai add-on Minecraft: Pocket Edition Game.

Skins Minecraft

Kaga ada aplikasi Minecraft resmi yang kaya gitu, tapi aplikasi tersebut nawarin skin ke pemain dimana kita bisa menggunakannya untuk mengubah tampilan karakter di Minecraft. Pertama, peneliti mengasumsikan bahwa aplikasi tersebut bertujuan untuk menghasilkan pendapatan melalui iklan. Namun, pada tampilan lebih dalamnya, aplikasi gak nampilin iklan sob.

Aplikasi tersebut datang dengan sebuah trojan yang tertanam, yang diketahui sebagai Sockbot yang membuat SOCKS proxy untuk keuntungan iklan dan berpotensi botnet. Symantec mengatakan "Ini adalah topologi proxy tingkat tinggi yang akan meluas dengan mudah untuk meraup keuntungan dari jumlah kerentanan jaringan dan akan berpotensi menjangkau batas keamanan".

"Selain memungkinkan penyerangan yang seenaknya, jejak besar dari infeksi ini juga bisa dimanfaatkan untuk melancarkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS)".

Baca Juga : Cara Pastiin File Aman atau Engga

Nah, ketika aplikasi telah terinstal, ia meminta izin akses, seperti ke GPS, WiFi, koneksi jaringan yang terbuka, izin Read and Write ke penyimpanan eksternal dan kemampuan untuk menampilkan iklan. Target aplikasi ini adalah Amerika, tapi korban juga ditemukan di Ukraina, Brazil, Jerman dan Rusia.

Perusahaan keamanan Symantec, telah memberitahu Google tentang aplikasi-aplikasi ini 6 Oktober lalu, lantas Google dengan cepat menghapus aplikasi-aplikasi berbahay tersebut dari Play Store.

Well, gimana menurutmu sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!