Cara Download Video Tiktok Tanpa Aplikasi: The 2023 Way

Cara Download Video Tiktok Tanpa Aplikasi: The 2023 Way

Belakangan, aplikasi berbagi media TikTok, lagi naik-naiknya. Mau sharing-sharing as a creator atau sekedar iseng upload kenangan mantan doang, kita bisa upload ke aplikasi tiktok ini. Mau itu media yang bentuknya video ataupun foto, kita bisa upload. Tapi, apakah sobat tau, gimana caranya download video tiktok, tanpa perlu install-install aplikasi lagi?


Download Video Tiktok Online

Cara mudahnya adalah dengan memakai tools yang udah tersedia secara online, alias kita bisa search langsung website yang memungkinkan kita buat download video tiktok secara langsung, tanpa perlu install-install aplikasi tambahan. Salahsatu website yang bisa kita pakai buat download video tiktok adalah Snaptik.


Caranya amat sangat sederhana, kita cukup copy/salin url video tiktok yang ingin kita download. Buka website Snaptik (bisa klik LINK INI), lalu paste url video/story yang mau kita download. Tunggu prosesnya sampai selesai, nanti bakal muncul tombol download kalo proses udah selesai.


Buat sobat yang pengen coba di website lain juga bisa. Tinggal search aja di Google, "download video tiktok online" dan banyak website-website yang bisa kita pakai buat generate downloadable content tiktok. Perlu diperhatikan, mungkin gak semua website yang bisa download konten tiktok itu aman, ada juga yang berusaha nipu kita ataupun emang ada script-script berbahaya yang nempel di website tersebut. So, tetep hati-hati dan liat dulu, ini website aman atau gak, buat kita pake.


Okee, segitu dulu kali yaa, kalo mau discuss, boleh kita diskusi santai di bawah ya sob! 

Mengubah Aplikasi Browser Bawaan di Android

Mengubah Aplikasi Browser Bawaan di Android


Aplikasi browser merupakan aplikasi yang wajib dimiliki oleh perangkat smartphone. Ngomong-ngomong, ada banyak sekali aplikasi browser berbasis desktop, android, dan ios. Dan setiap pengguna perangkat tentunya punya aplikasi browser favoritnya sendiri. Ada banyak alasan mengapa suatu browser menjadi pilihan pengguna.

Connect Android ke Hidden WiFi

Connect Android ke Hidden WiFi

 

Keamanan jaringan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pemilik WiFi. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk pengamanan adalah menyembunyikan SSID atau nama WiFi kita sob. Dengan begitu, hanya beberapa orang atau device aja yang bisa mengakses WiFi kita. 


Kali ini ane pengen share tentang gimana sih cara connect Android kita ke hidden WiFi. 

Android Apps untuk Test Hardware

Android Apps untuk Test Hardware

Android merupakan sistem operasi yang populer dengan ekosistem aplikasi yang sangat besar. Di Play Store, kita bisa temukan aplikasi-aplikasi untuk tujuan yang sangat bermacam-macam, termasuk apps untuk memeriksa apakah semua fitur/hardware Android kita berjalan dengan semestinya atau tidak.

android apps to test hardware

Kali ini, ane pengen bahas tentang aplikasi-aplikasi untuk mengetes hardware di Android sobat. Dengan apps ini, kita bisa dengan mudah menguji performa smartphone, mengecek info hardware dan lain-lain. Kebanyakan apps yang akan kita bahas itu pada gratis dan udah tersedia di Play Store sob.

Baca Juga : Mirroring Android di Laptop

1. Sensor Box

Buat sobat yang nyari apps Android untuk mengecek sensor apa aja sih yang ada di Android kita, Sensor Box ini bisa jadi pilihan. Aplikasi ini bakalan ngecek performa dari sensor-sensor Android kaya accelerometer, light, orientasi, proximity, suhu, gyroscope, sound, sensor magnetik dan lain-lain.

2. Phone Doctor Plus

Apps ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan apps lain pada list kali ini sob. Apps ini melakukan 25 pengujian berbeda untuk mengecek kemampuan hardware handphone kita. Apps ini mengecek sensor-sensor, baterai, layar, microphone, flash, camera dan memori penyimpanan. Namun, apps ini membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk menyelesaikan pemindaian.

3. AIDA64

Layaknya AIDA64 untuk Windows dengan fungsi yang sama, versi Android nya juga mampu menunjukan berbagai informasi diagnostik untuk ponsel, tablet, smartwatch dan TV, termasuk mendeteksi CPU, pengukuran core clock yang real-time, dimensi layar, pixel density dan info kamera, level baterai dan suhu, dan lain sebagainya.

4. CPU-Z

Well, ini adalah salah satu apps yang ane coba pertama kali ketika punya Android. Apps ini merupakan tools populer untuk identifikasi CPU sob. Apps gretong ini bakal melaporkan informasi tentang perangkat kita, seperti nama SoC (System on Chip), arsitektur, clock speed tiap core, lalu tentang informasi sistem kita seperti brand & model perangkat, resolusi layar, RAM, penyimpanan, kemudian informasi baterai seperti level, status, suhu, kapasitas dan sensor-sensor.

5. Droid Hardware Info

Apps ini menyediakan detail informasi tentang smartphone kita, termasuk tipe perangkat, sistem, memori, kamera, baterai dan sensor-sensor.

6. GFXBench Benchmark

Apps ini gretong, cross-platform dan cross-API 3D graphics yang mengukur performa grafis, stabilitas performa jangka panjang, me-render kualitas dan konsumsi daya. GFXBench 4.0 memungkinkan kita untuk mengukur performa hape sama desktop kita sob, dengan efek-efek grafis yang rumit dan beban kinerja.

7. Hardware Info

Apps ringan lainnya yang bisa menyediakan informasi perangkat kita adalah Hardware Info sob. Data di presentasikan dengan sederhana dan mudah di baca, yang mencakup System, Display, Processor, RAM, Memory dan lain sebagainya.

8. CPU X: System & Hardware Info

Apps ini menampilkan informasi perangkat kita seperti processor, core-core nya, kecepatan, model, RAM, kamera, sensor-sensor dan lain sebagainya, dan kita juga bisa memantai speed internet (di notifikasi dan status bar), penggunaan data (harian dan bulanan). Kita bahkan bisa melihat download terbaru dan kecepatan upload pada notifikasi dan kecepatan upload-download di status bar.

9. My Device

Apps yang simpel tapi powerful yang bisa ngasih tau kita tentang detail-detail yang esensial dari smartphone kita, baik itu tentang SoC (System on Chip), memori perangkat atau spesifikasi teknis tentang baterai atai informasi relevan tentang sensor perangkat.

10. Test Your Android

Jika sobat nyari apps Android dengan UI Material Design, mungkin sobat perlu coba apps Test Your Android. Dengan apps ini kita bisa test fitur-fitur perangkat dan menampilkan informasi sistem Android dalam satu apps.

11. DevCheck

Apps ini bisa bantu kita untuk memantai hardware secara real-time dan juga untuk menampilkan informasi lengkap tentang model perangkat, CPU, GPU, memori, baterai, kamera, disk, jaringan dan sistem operasi. DevCheck ngasih kita semua informasi yang kita butuhkan tentang hardware dan sistem operasi secara jelas, akurat dan teroganisir.

12. Full System Info

Apps ini gak hanya ngasih kita informasi dasar tentang Android, tapi juga tentang root, apakah perangkat kita di root atau tidak. Dengan apps ini, kita juga bisa melihat parameter-parameter yang interested tentang sistem kita secara real-time sob.

Nah itu dia sob, beberapa apps yang bisa kita gunakan untuk mencari tahu tentang spesifikasi perangkat/hardware-hardware yang ada dalam smartphone Android kita, dan bisa juga kita test, apakah lanjay atau engga. Segitu dulu aja kali ya sob, feel free to discuss in comment section sob! See ya :)

Sumber:
Mirroring Android di Laptop

Mirroring Android di Laptop

Buat ane pribadi, salah satu tools penting yang biasa di pake untuk presentasi apps, khususnya apps Android adalah screen mirroring. Jadi, ketika kita connect-in device Android ke laptop, kita bisa liat layar, bisa klik-klik device kita tanpa harus megang device-nya, cukup kendaliin lewat laptop/PC kita. Tools ini memudahkan kita ketika presentasi, misal pas meeting gitu sob presentasiin progress kerjaan, atau misal untuk testing menggunakan device, tangan gak perlu ribet-ribet pindah-pindah.

scrcpy

Nah, kali ini ane pengen share nih, tools gratis yang sangat powerful buat nampilin layar Android kita di laptop, dan pastinya kita juga bisa kendaliin Android kita lewat laptop/PC. Namanya scrcpy (ane biasanya nyebutnya screen copy). scrcpy ini merupakan sebuah aplikasi desktop yang bisa menampilkan layar dan juga mengontrol device Android kita yang terhubung melalui port USB atau juga melalui protokol TCP/IP. katanya gitu sih. Aplikasi ini juga bisa kita pake di Windows, Linux maupun MacOS.

scrcpy terminal

Beberapa fitu unggulan dari scrcpy ini adalah
  • Ringan
  • Performanya cukup bagus (30~60fps)
  • Kualitas gambar (1920x1080 atau lebih tinggi)
  • Startup time-nya cepet (butuh sekitar 1~2 detik untuk bekerja)
  • Gak perlu install apa-apa di device Android-nya
Untuk instalasinya juga mudah sob, asal laptop/PC sobat dan juga device Android-nya udah memenuhi beberapa persyaratannya, yaitu Android-nya itu minimal harus Android 5.0 (API 21), terus si adb debug nya udah di aktifin, sama untuk beberapa device perlu ada setup tambahan. Detailnya bisa di liat melalui link ini sob.

Setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, tinggal install aja deh. Detail per-platform-nya bisa sobat liat disini, sesuai dengan sistem operasi yang sobat gunakan.

Setelah diinstal, untuk menjalankannya kita cukup buka terminal atau cmd kali yaa di Windows mah, lalu ketikin deh scrcpy. Setelah itu bakal muncul sob, si layar Android kita.
scrcpy macOS
Untuk keseharian sih ane pake ini sebagai tools buat control device lewat laptop. Sejauh ini ane nyaman-nyaman aja sob. Kadang juga dipake buat nonton netflix di Android, atau kadang juga maen game CR biar layarnya lebih gede atau aktifitas-aktifitas lainnya.

Oke, segitu aja yaa kali ini, semoga bermanfaat sob, kalo mau diskusi, yuk di komentar :D
Virus Corona dan Peran Teknologi dalam Menghadapinya

Virus Corona dan Peran Teknologi dalam Menghadapinya

Belakangan ini marak sekali berita-berita yang simpang siur mengenai virus corona. Hal ini membuat beberapa orang risau terkait mana informasi yang benar tentang virus corona.

Covid19 - Situs Resmi dari Pemerintah

Untungnya, pemerintah akhirnya membuat sebuah situs yang bertujuan untuk mengedukasi serta mencegah kesimpang siuran informasi. Bagi sobat yang memerlukan informasi yang valid mengenai virus corona, bisa memeriksa situs https://www.covid19.go.id/ yang baru launching beberapa waktu lalu. Ini bisa jadi solusi untuk menjawab kegelisahan tentang ketidak jelasan informasi yang beredar di berbagai media.


KawalCOVID19.id

Selain situs resmi dari pemerintah, ada juga situs KawalCOVID19.id yang merupakan situs buatan relawan-relawan yang sebelumnya berada di tim Kawal Pemilu. Situs ini juga bisa kita gunakan sebagai referensi sekaligus jawaban dari kegelisahan kita tentang virus corona. Khusus bagi pengguna Android, sobat bisa mengunduh apps-nya juga melalui situs tersebut. Informasi seputar virus ini juga tentang bagaimana mewaspadai virus pun juga bisa kita baca di artikel-artikel yang dimuat di apps dan website-nya.


Untuk menghadapi pandemi, saat ini kita bisa membantu program pemerintah, yang mengharuskan kita mengisolasi diri kita sendiri, dengan tidak bepergian kecuali hanya kepentingan mendesak saja. Yuk kita cegah penyebaran virus ini dan juga menjadi netizen yang cerdas dan sehat.





Semoga negara tercinta kita ini bisa dijauhkan dari segala macam penyakit, dan menjadi bangsa yang maju, adil serta makmur selalu.
☕️ this pada Pemrograman Java

☕️ this pada Pemrograman Java

this adalah sebuah keyword dalam bahasa Java. Keyword ini digunakan di dalam method atau constructor pada sebuah class. this ini bekerja sebagai acuan dari object saat ini, yang object tersebut bisa berupa method atau constructor yang dipanggil. this ini juga bisa digunakan untuk memanggil objek di dalam suatu instance method atau constructor.

Keyword this bisa sangat berguna dalam menangani Variable Hiding. Kita itu gak bisa buat dua variabel lokal atau dua variabel instance dengan nama yang sama. Namun, sah-sah saja jika kita buat satu variabel instance dan satu local variable atau parameter method dengan nama yang sama. Variabel lokal akan menyembunyikan variabel instance, inilah yang kita sebut Variable Hiding.
class KursiGoyang {
 int iniVariabel = 5;

 public static void main(String args[]) {
  KursiGoyang obj = new KursiGoyang();
  obj.iniMethod(20);
  obj.iniMethod();
 }

 void iniMethod(int iniVariabel) {
  iniVariabel = 10;
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + iniVariabel);
 }

 void iniMethod() {
  int iniVariabel = 40;
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + iniVariabel);
 }
}
Outputnya adalah sebagai berikut :
Nilai iniVariabel adalah 10
Nilai iniVariabel adalah 40
Seperti yang bisa kita liat, variabel instance tersembunyi, dan nilai dari local variabel (atau parameter dari method) lah yang ditampilin, bukan variabel instance. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, digunakanlah keyword this diikuti dengan field/variabel untuk menampilkan hasil dari variabel instance.
class KursiGoyang {
 int iniVariabel = 5;

 public static void main(String args[]) {
  KursiGoyang obj = new KursiGoyang();
  obj.iniMethod(20);
  obj.iniMethod();
 }

 void iniMethod(int iniVariabel) {
  iniVariabel = 10;
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + this.iniVariabel);
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + iniVariabel);
 }

 void iniMethod() {
  int iniVariabel = 40;
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + this.iniVariabel);
  System.out.println("Nilai iniVariabel adalah : " + iniVariabel);
 }
}
Outputnya adalah sebagai berikut :
Nilai iniVariabel adalah 5
Nilai iniVariabel adalah 10
Nilai iniVariabel adalah 5
Nilai iniVariabel adalah 40
This Keyword

Keyword this pada ConstructorKeyword this juga bisa kita gunakan di dalam sebuah contructor untuk memanggil constructor lain di class yang sama. Pemanggilan ini disebut Explicit Constructor Invocation. Hal ini terjadi jika sebuah class memiliki dua constructor, satu yang tanpa argument, dan satu lagi punya argument. Lalu, si this keyword bisa kita pake untuk manggil constructor yang punya argument dari constructor yang gak punya argument, soalnya constructor yang punya argument gak bisa kita panggil secara eksplisit.

Note:
  • this ini cuman bisa jadi statement pertama di constructor
  • Constructor bisa punya keyword this atau super, tapi gak bisa punya keduanya
class KursiGoyang {

 KursiGoyang() {
  this("KursiGoyang");
  System.out.println("Di dalam Constructor tanpa Parameter");
 }

 KursiGoyang(String str) {
  System.out.println("Di dalam Constructor pake Parameter : " + str);
 }

 public static void main(String args[]) {
  KursiGoyang obj = new KursiGoyang();
 }
}
Outputnya adalah sebagai berikut :
Di dalam Constructor pake Parameter KursiGoyang
Di dalam Constructor tanpa Parameter

Keyword this pada Method

Keyword this juga bisa kita pake didalam method untuk memanggil method lain dari class yang sama.
class KursiGoyang {

 public static void main(String args[]) {
  KursiGoyang obj = new KursiGoyang();
  obj.methodKedua();
 }

 void methodPertama() {
  System.out.println("Di dalam Method Pertama");
 }

 void methodKedua() {
  System.out.println("Di dalam Method Kedua");
  this.methodPertama();
 }
}
Outputnya adalah sebagai berikut :
Di dalam Method Kedua
Di dalam Method Pertama
Nah, itulah pembahasan tentang keyword this. Semoga bermanfaat ya dan jangan lupa bahagia sob!

Artikel ini hasil terjemahan dari https://javabeginnerstutorial.com/core-java-tutorial/this-keyword-java/
PreferenceManager Android Deprecated?

PreferenceManager Android Deprecated?

Belakangan ini, selama proses build aplikasi Android, ane sering nemuin warning warna merah bertuliskan PreferenceManager.getDefaultSharedPreferences has deprecated. Setelah mencari kesana kemari ternyata nemu penyebab dan solusinya.

Key - Android SharedPreference

Menurut sumber yang ane dapet sih, di Android Q, method untuk inisialisasi SharedPreference tersebut udah deprecated alias usang. Solusinya adalah dengan migrasi ke AndroidX. Kenapa harus ke AndroidX? Karena, ada method baru yang bisa kita gunakan untuk inisialisasi SharedPreference di AndroidX. Sebenernya sih bukan bawaan AndroidX nya, tapi kita harus implement salah satu library dari Android nya sendiri :

Untuk yang pake Java
implementation "androidx.preference:preference:1.1.0"
Untuk yang pake Kotlin
implementation "androidx.preference:preference-ktx:1.1.0"
Nah itu dia sob, solusi yang mungkin bisa membantu ketika nemu warning terkait SharedPreference ini. Sebenernya agak ribet juga sih kalo emang harus migrate ke AndroidX, apalagi jika kita masih pake library yang belum support AndroidX atau yang udah gak di support sama si pemilik library-nya. Kalo kasusnya begitu ya mau gak mau ganti library atau bedah librarynya sendiri hehe . . Jangan lupa bahagia ya sob!

Referensi :
Batasan Baru di WhatsApp

Batasan Baru di WhatsApp

Layaknya negara lain di seluruh dunia, Indonesia telah berupaya untuk memerangi penyebaran hoax dan berita palsu, apalagi moment-nya itu tepat dengan menjelang pemilihan umum (pemilu) yang akan diadakan beberapa bulan lagi. Kemarin, pejabat resmi WhatsApp di Jakarta ngumumin kalo aplikasi perpesanan instan populer ini akan memaksa batasan global yang baru pada jumlah pengguna bisa mem-forward (meneruskan) pesan dalam upaya memerangi penyebaran berita palsu.

“Berdasarkan pada penelitian dan diskusi dengan beberapa pemimpin dunia, kita telah menemukan bahwa 5 adalah angka ideal untuk mencegah penyebaran hoax,” tutur Victoria Grand, wakil presiden kebijakan dan komunikasi WhatsApp kemarin setelah pertemuannya dengan Menkominfo Rudiantara.


Kementrian menyatakan bahwa perubahan akan diadakan 22 Januari 2019 pada siang hari waktu Indonesia bagian barat.

Untuk sementara, batasan hanya akan diterapkan untuk para pengguna WhatsApp Android, sementara untuk para pengguna iOS batasan masih diimplementasikan. Sebelumnya, pengguna WhatsApp bisa mem-forward pesan ke 20 individu atau grup.

Victoria mengatakan bahwa WhatsApp itu sangat prihatin tentang penyebaran hoax, fitnal dan perkataan kebencian melalui aplikasi ini. Setelah berkonsultasi dengan banyak ahli, mereka mempertimbangkan bahwa batasan forward ini akan membantu meminimalisir cara berita tersebut menyebar. Victoria juga mengatakan bahwa batasan forward ini telah di uji secara beta di India sejak Juli lalu.

Menteri Rudiantara mengatakan, dia mengapresiasi upaya WhatsApp untuk mengurangi penyebaran hoax, tapi juga menekan batasan penerusan pesan yang membuat penyebaran berita palsu menjadi sulit.

Dengan 1.5 milyar pengguna, WhatsApp dan perusahaan induknya, Facebook, disalahkan atas penyebaran berita palsu di sejumlah negara. Para ahli pun khawatir tentang WhatsApp sejak penutupan sistem dan enkripsi user-nya yang membuat pemantauan berita hoax lebih sulit.

Well, kalo dari ane sih ya semoga dengan batasan ini, penyebaran berita hoax bisa diatasi, ya kalo gak bisa berkurang lah. Tinggal kitanya aja yang pinter nih memilih dan memilah, mana berita yang asli dan mana berita hoax. Keep smart and be a good netizen ya sob!

Sumber : coconuts.co
Industri eSports Indonesia

Industri eSports Indonesia

Industri eSport mengalami perkembangan yang pesat, salah satunya adalah game yang populer di Indonesia yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Indonesia sendiri memiliki pengguna aktif per bulannya mencapai 50 juta orang per September 2018.


Berdasarkan keterangan tertulis dari Nimo TV, Indonesia menjadi kontributor pengguna aktif bulanan terbesar game MLBB ini dengan angka 29,4% dari total 170 juta pengguna aktif per bulan secara global. Jumlah tersebut sama dengan 49,98 juta pengguna yang aktif. Dengan banyaknya pengguna, game buatan Moonton ini jadi salah satu cabang game yang diperhitungkan di dunia eSports di Indonesia.

Tim sSports pun banyak yang khusus berdedikasi agar bisa bertanding dalam turnamen besar eSports, baik yang lokal maupun yang ke luar negeri. Indonesia sendiri punya beberapa tim yang salah satunya adalah Louvre eSports yang serius bangun skuad MLBB buat ikut turnamen-turnamen skala nasional maupun internasional.

Kapten tim Louvre, Yosua ‘Kido’ Priatama berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas perkembangan esports di Indonesia. “Intinya, platform live streaming khusus game sangat membantu orang umum melihat kalau eSports ini memang urusan serius dan dapat menjadi pekerjaan yang menghasilkan. Karena hadiah yang disediakan juga semakin besar”.

Informasinya, dalam waktu dekat akan diselenggarakan beberapa turnamen Mobile Legends, yaitu Mobile Legends Profesional League (MPL) Season 3 yang menawarkan total hadiah hingga US$ 12 ribu coy, dan juga Piala Presiden yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Offline Game Chrome without Ofline

Offline Game Chrome without Ofline

Chrome memiliki game lari yang ga abis-abisnya, yang bisa kita mainkan kapanpun ketika komputer/ponsel kita offline, tapi tahukan sobat kalo game "Dino" yang ada di Chrome itu bisa kita mainkan tanpa harus memutuskan koneksi Internet?

Dino

Kita hanya perlu mengetikkan chrome://dino di address bar, dan layar "No Internet" akan terbuka. Tekan spasi untuk mulai bermain. Sekarang, game tersebut memiliki kue ulang tahun dan topinya untuk merayakan 4 tahun game tersembunyi tersebut. Makanya, pas pertama kali oe liat game ini, ko ada kue sama topinya, jangan-jangan ini untuk si dino kebal selama sekian detik, eh ternyata bukan, hihi . .

Nah, itu dia sob sedikit info buat para 'Dino Lover'. Ada pertanyaan? Boleh kok, coret di kolom komentar ya!
Instagram Punya Fitur Baru Lho!

Instagram Punya Fitur Baru Lho!

Siapa sih yang gak tahu Instagram? Instagram merupakan sebuah platform sosial media, yang dikhususkan untuk membagikan hasil jepretan atau rekaman kamera kita. Kurang lebih seperti itu lah. Makin kesini, si Instagram ini semakin menambah fitur-fitur kerennya. Mulai dari snapgram, bomerang sampai yang sekarang ada fitur baru lagi, yaitu kita bisa liat temen kita sedang online atau tidak.

Instagram

Kini, Kita Bisa Liat Temen Online di Instagram

Lewat fitur ini, kita bisa liat temen kita sedang online atau tidak, melalui sebuah tanda. Tanda tersebut merupakan sebuah bulatan hijau kecil di samping foto profil. Lebih tepatnya di temen kita yang follow kita atau yang riwayat pesannya ada di DM kita. Ya agak mirip-mirip sama yang di Facebook Messenger lah hehe . .

Dilansir dari Kompas Tekno, fitur ini diluncurkan untuk meningkatkan interaksi antar pengguna, sehingga katanya, pengguna bisa lebih nyaman ketika membagikan konten yang disukainya.

Kalo bahas soal status online atau engganya, memang akan selalu ada konflik sob. Buktinya, saat fitur ini diluncurkan, ada juga yang tak suka dengan fitur ini. So, Instagram udah mengantisipasinya dengan menyisipkan pengaturan tersebut di Activity Status yang ada di menu Settings.

Sebenernya, fitur penanda aktif ini udah ada sih sebelumnya di Instagram. Cuman kalo sebelumnya mah, cuman ada tulisan, aktif beberapa waktu yang lalu, atau active ... ago gitu doang, jadi gak kaya sekarang, kalo online ada buletan ijo nya.

Selain itu, Instagram juga dilaporkan tengah menguji sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menghapus seseorang dari daftar follower. Instagram juga memperketat keamanannya dengan menggunakan kode token.

Satu lagi. Kabarnya Instagram juga bakalan bawa tombol reaction facebook ke dalam instastories. Tombol reaction ini ada di sisi bawah layar sebelah kiri, berdampingan dengan kolom "tulis pesan" atau "write a message". Sebelumnya, tempat itu digunakan untuk menaruh icon kamera sebagai icon untuk membalas unggahan teman dengan foto.

Baca Juga : Post Instagram di Laptop, Caranya?

Nah itulah dia kabar tentang Instagram sob. Pro kontra juga sih kalo masalah ini. Masalahnya, si aplikasi Instagram ini bakalan lebih berat lagi deh. Tapi ya udahlah, kita liat aja ke depannya ya sob!
Enkripsi End-to-End WhatsApp

Enkripsi End-to-End WhatsApp

WhatsApp merupakan sebuah instant messaging dengan banyak fitur. Mulai dari berkirim gambar, suara, video juga memungkinkan panggilan suara via internet, bahkan udah support video call. Namun, tahukah sobat kalo WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end? Tahu gak apa sih enkripsi end-to-end itu?

WhatsApp

Enkripsi, Menuju Tak Terlihat

Enkripsi merupakan suatu teknik manipulasi data dengan kode yang bertujuan untuk melindungi data penting, juga mencegah akses yang gak diinginkan. So, kita gak perlu khawatir data-data pentingmu disadap pihak ketiga, misalnya pemerintah, atau bahkan di pihak internal WhatsApp sekalipun.

Kok bisa sih? Well, mungkin para pengguna WhatsApp harus berterima kasih kepada teroris kali ya? Pasalnya, WhatsApp sendiri menggunakan enkripsi ini sejak kasus Apple yang diminta FBI untuk ngebuka sistem privasi ponsel milik seorang teroris di San Bernardino, California. Dalam sengketa itu, Co-Founder WhatsApp, Jan Koum ngungkapin kalo ia ngedukung Apple buat mertahanin perlindungan data penggunanya. WhatsApp juga jadi target pengadilan Amerika buat ngebongkar privasi penggunanya.

Baca Juga : Sekarang WhatsApp Bisa Hapus Pesan Untuk Semua Orang

Enkripsi end-to-end pada WhatsApp ini gak hanya untuk ngamanin chatting antara dua orang saja nih, tapi berlaku juga buat voice call, voice note, group chat dana layanan WhatsApp lainnya. Keren gak tuh?

Nah itu dia sob sedikit informasi tentang enkripsi end-to-end-nya WhatsApp. Menurutmu gimana sob?
Aplikasi WhatsApp yang Baru

Aplikasi WhatsApp yang Baru

Whatsapp merupakan aplikasi instant messaging yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi yang sekarang diakuisisi Facebook ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi hanya dalam beberapa detik, dengan siapa saja, tak peduli dimana orang itu berada.

WhatsApp

Well, selama beberapa bulan ke belakang, WhatsApp atau yang lebih populer disebut WA (We-A) ini sedang menguji sebuah fitur baru yang disebut dengan WhatsApp Business. Tapi, sebenernya apa sih WhatsApp Bussiness ini?

Baca Juga : Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

WhatsApp Business? Apa itu?

WhatsApp Business ini merupakan aplikasi yang memungkinkan sebuah perusahaan, eksis di WhatsApp, terus berkomunikasi lebih efisien dengan customer. Jadi bisa dibilang, WhatsApp Business ini merupakan pasar bagi para pelaku usaha. Kelebihannya ya tak lain dan tak bukan adalah agar perusahaan bisa lebih berkomunikasi secara intent dan efisien dengan penggunanya. Bukankah sebuah perusahaan yang sukses itu adalah perusahaan yang mendengar pelanggannya?

WhatsApp Business

WhatsApp Business ini adalah aplikasi dari perusahaan Facebook. Sebuah versi baru WhatsApp yang penampilannya sedikit berbeda dari WhatsApp biasa, namun menyembunyikan fungsi-fungsi eksklusif. Misalnya, dengan WhatsApp Business ini kita bisa bikin profil perusahaan, ada bot dan pesan otomatis.

Untuk saat ini sih ane liat di Play Store, aplikasi ini masih unstable, jadi ya belum dirilis sepenuhnya sob. Jadi buat sobat yang pengen makenya harap bersabar ya, biarkan si WhatsApp Business ini jadi stable dulu.

So, gimana menurutmu sob? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya! Adios!
Developer Android Harus Hati-Hati

Developer Android Harus Hati-Hati

Kalo sobat merupakan seorang pengguna ponsel Android, sobat harusnya sadar tentang sebuah fitur yang namanya "Accessibility/Aksesibilitas". Layanan tersebut pada dasarnya adalah seperangkat fitur yang dirancang untuk orang yang berkebutuhan khusus untuk bantu mereka menavigasi dan menggunakan ponsel Android.

Android

Baru-baru ini, Google ngirim pesan peringatan ke aplikasi-aplikasi yang memerlukan izin untuk meggunakan layanan aksesibilitas tersebut.

Penyalahgunaan Fitur Aksesibilitas

Fitur Aksesibilitas ini merupakan fitur yang sangat brilian untuk orang berkebutuhan khusus. Namun, lain cerita dengan orang yang punya niat jahat. Fitur ini juga bisa disalahgunakan untuk mendapatkan informasi sensitif dari pengguna yang tak berdaya. Google sendiri udah mengatakannya bahwa mereka akan menghapus aplikasi-aplikasi semacam itu dari Play Store-nya yang bisa menimbulkan kekacauan di ranah keamanan ponsel Android.

Android Police melaporkan "Kemungkinan besar, Google akan menindak layanan aksesibilitas dengan alasan keamanan. Sementara aplikasi seperti LastPass, menggunakan API yang tersedia untuk mengidentifikasi field password di aplikasi lain, tingkat akses ini juga bisa digunakan untuk tujuan jahat"

Pada surat yang dikirim ke pengembang aplikasi, Google menyatakan "selain developer yang bisa mendeskripsikan bagaimana aplikasi menggunakan layanan aksesibilitas dengan benar untuk membantu pengguna yang tak mampu, maka semua permintaan layanan aksesibilitas aplikasi perlu dihapus atau aplikasinya yang dihapus dari Play Store."

Baca Juga : Cara Pastiin File Aman atau Engga

"Semua pelanggaran sedang dilacak. Pelanggaran apapun yang berat dan berulang, akan mengakibatkan penghentian akun pengembang dan investigas serta kemungkinan penghentian akun Google terkait."

Apakah Google benar-benar akan membersihkan Play Store? Semoga aja ya! So, menurutmu sendiri gimana sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

Sekarang, WhatsApp Bisa Hapus Pesan untuk Semua Orang

Sebuah pembaruan, kini telah tersedia untuk para pengguna WhatsApp, yang udah ditunggu-tunggu sejak lama, yaitu pesan bisa di hapus. Eits, bukan di kita aja di hapusnya, tapi di si penerima pun, pesan kita bakalan terhapus. Sebenernya sih, udah lama aplikasi tersebut bisa hapus pesan, cuman ya di sisi pengirim aja, sedangkan pesan yang udah kekirim, gak bisa ditarik atau di hapus, dan si penerima bakalan nerima pesan tersebut.

WhatsApp

Pembaruan WhatsApp. Hapus Pesan untuk Semua Orang

Berita baru pun sampai sob. WhatsApp kini bisa menghapus pesan kita secara keseluruhan. Baik itu di kitanya, maupun di si penerima. So, si penerima gak akan melihat pesan kita.

Baca Juga : Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Walaupun begitu, menurut TechViral sih ada dua batasan dalam pembaruan ini. Pertama, meskipun pesan dihapus, penerima tetep bakalan nerima notif dari kita, walaupun pesan kita udah dihapus.

Kedua, waktu. Untuk menghapus pesan yang udah dikirim, kita diberi waktu 7 menit oleh WhatsApp. Lebih dari itu, kita gak bisa hapus pesan tersebut.

WhatsApp Delete Message

Nah, untuk menghapus pesan secara keseluruhan, kita perlu men-tap lama pesan yang ingin di hapus. Lantas pilih icon tong sampah diatas, lalu pilih "Delete Message for Everyone".

Wew, itu dia sob, sedikit info yang bisa kita share tentang pembaruan WhatsApp. Semoga bermanfaat ya sob. Dan kalo punya pertanyaan dan saran, boleh kok, tulis di kolom komentar aja ya! Adios!
Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Instagram Live Gak Sendirian Lagi!

Berdasarkan pengujian fitur musim panas lalu, sekarang para pengguna Instagram bisa live dengan teman. Maksudnya? Pengguna bisa mengundang siapa saja yang menonton siaran mereka untuk bergabung, meski hanya dua orang yang bisa live terus, yang di visualisasikan melalui split screen. Pemilik live bisa menghapus tamu mereka dan menambahkan orang lain kapanpun ia inginkan.

InstaLive

Story juga akan terlihat berbeda. Sebagai pengganti satu bulatan live, kita bakalan bisa lihat dua bulatan yang ditumpuk diatas yang linnya. Pembaruan ini harusnya udah bisa dipake sih di Google Play hari ini.

Baca Juga : Post Instagram di Laptop. Caranya?

Nah, menurutmu gimana? Pantes apa engga sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Malware Lagi di Play Store?

Malware Lagi di Play Store?

Well, seperti yang udah kita tahu bahwa Android merupakan salah satu OS Mobile yng paling banyak digunakan karena nyediain banyak keuntungan. Para pengguna bisa nyari aplikasi apa aja yang diinginkan di Google Play Store dan bisa bikin banyak kustomisasi.

Play Store

Namun, dibalik keuntungan tentunya selalu ada kerugian. Masalah serius dari Android ini adalah malware dan virus. Baru-baru ini, peneliti keamanan dari Symantec nemuin 8 aplikasi yang ada di Play store yang terifeksi dengan Sockbot malware.

Delapan aplikasi tersebut bukanlah aplikasi biasa sob, install-annya aja udah 600.000 sampe 2.6 Juta. Di rincian postingan blognya, Symantec ngungkapin bahwa aplikasi berbahaya tersebut berhasil masuk ke Google Play Store sebagai add-on Minecraft: Pocket Edition Game.

Skins Minecraft

Kaga ada aplikasi Minecraft resmi yang kaya gitu, tapi aplikasi tersebut nawarin skin ke pemain dimana kita bisa menggunakannya untuk mengubah tampilan karakter di Minecraft. Pertama, peneliti mengasumsikan bahwa aplikasi tersebut bertujuan untuk menghasilkan pendapatan melalui iklan. Namun, pada tampilan lebih dalamnya, aplikasi gak nampilin iklan sob.

Aplikasi tersebut datang dengan sebuah trojan yang tertanam, yang diketahui sebagai Sockbot yang membuat SOCKS proxy untuk keuntungan iklan dan berpotensi botnet. Symantec mengatakan "Ini adalah topologi proxy tingkat tinggi yang akan meluas dengan mudah untuk meraup keuntungan dari jumlah kerentanan jaringan dan akan berpotensi menjangkau batas keamanan".

"Selain memungkinkan penyerangan yang seenaknya, jejak besar dari infeksi ini juga bisa dimanfaatkan untuk melancarkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS)".

Baca Juga : Cara Pastiin File Aman atau Engga

Nah, ketika aplikasi telah terinstal, ia meminta izin akses, seperti ke GPS, WiFi, koneksi jaringan yang terbuka, izin Read and Write ke penyimpanan eksternal dan kemampuan untuk menampilkan iklan. Target aplikasi ini adalah Amerika, tapi korban juga ditemukan di Ukraina, Brazil, Jerman dan Rusia.

Perusahaan keamanan Symantec, telah memberitahu Google tentang aplikasi-aplikasi ini 6 Oktober lalu, lantas Google dengan cepat menghapus aplikasi-aplikasi berbahay tersebut dari Play Store.

Well, gimana menurutmu sob? Tulis di kolom komentar ya! Adios!
Kirim Gambar Asli di WhatsApp. Caranya?

Kirim Gambar Asli di WhatsApp. Caranya?

Sekarang, WhatsApp telah menjadi salah satu sosial media yang paling banyak digunakan di dunia, dan orang-orang pun telah akrab dengan interface aplikasi yang satu ini.

WhatsApp

Layaknya sosmed pada umumnya termasuk WhatsApp, demi menghemat data tentunya gambar yang di kirimkan akan di kompresi, dan pasti akan mengurangi kualitas gambar tersebut. Nah, kali ini kita akan share gimana sih cara ngirim gambar via WhatsApp tanpa harus dikompresi alias ngirim gambar aslinya.

Cara Ngirim Gambar via WhatsApp tanpa Kompresi

Pertama-tama, kita tidak akan menggunakan Picture Attachment, yang logonya kamera, tapi kita akan menggunakan Document Attachment. Nah, dengan Document Attachment inilah, kita akan mengirim gambar tanpa kompresi, karena jika kita menggunakan Picture Attachment, gambar akan secara otomatis terkompresi sendiri.

WhatsApp Document

Kedua, setelah mengklik/men-tap icon Document, kita pilih/cari gambar yang akan kita kirimkan layaknya seperti kita memilih dokumen mana yang akan dikirim.

Ketiga, setelah selesai, cukup tap ceklis di atas untuk konfirmasi file dan agar kita mengirimkan gambar-gambar tersebut. Coba lihat dan bandingkan dengan yang dikirim via Picture Attachment.

Baca Juga : WhatsApp Color : Scam Berkedok Ganti Warna Tampilan

Nah, itu dia artikel yang sepertinya terlalu panjang untuk inti yang sangat sederhana. Ya gapapa lah ya, budayakan membaca aja sob hehehe . . . So, gimana menurutmu sob? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!
Cara Kerja Wireless Charging

Cara Kerja Wireless Charging

Wireless Charging atau Charge tanpa kabel menjadi lebih populer saat ini, dengan mengadopsi Qi Wireless Charging pada iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Teknologi ini juga bisa kita temuin di beberapa ponsel Android macam Samsung Galaxy Note 8, Galaxy S8 dan Galaxy S7.

Wireless Charging

Kebanyakan dari teknologi Wireless Charging ini menggunakan induksi dan resonansi magnetik. Kita cuman perlu meletakkan ponsel di permukaannya dan secara otomatis akan men-charge — tanpa perlu ribet dengan kabel.

Cara Kerja Wireless Charging

Wireless Charging sendiri sebenarnya tidak benar-benar wireless, atau tanpa kabel. Ponsel, smart watch, tablet atau perangkat lainnya gak perlu terhubung ke pengisi daya dengan kabel, namun si pengisi dayanya yang harus terhubung ke stop kontak agar bisa berfungsi. Ketika iPhone 5 dirilis, Phil Schiller dari Apple berargumen kalo pembuatan perangkat yang cuman dipasang ke dinding (wireless charging) ini adalah suatu hal yang ribet.

Lima tahun kemudian, Apple berubah pikiran. iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X adalah perangkat-perangkat Apple yang udah mendukung wireless charging dengan menggunakan standar terbuka Qi (Dibaca "Chee" karena kata tersebut dari bahasa China yang mengacu pada "Life Energy" pada makhluk hidup).

Baca Juga : Google Pixel Meraih Peringkat Pertama dalam Uji DxOMark

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Wireless Charging ini menggunakan induksi magnetik. Singkatnya, teknologi tersebut memanfaatkan sifat magnet untuk mentransmisikan daya. Pertama, kita meletakkan perangkat diatas wireless charger. Arus yang keluar dari stop kontak dinding, bergerak melalui kabel charger yang menciptakan medan magnet. Nah, si medan magnet ini menciptakan arus pada kumparan yang ada pada perangkat kita. Energi magnetik ini diubah menjadi energi listrik yang akan digunakan untuk mengisi daya baterai.

Perangkat pun juga harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung wireless charging ini — karena perangkat tanpa kumparan yang diperlukan, gak akan bisa men-charge secara wireless.

Sementara standar Qi yang asli hanya terbatas pada induksi magnetik saja, sekarang juga telah mendukung resonansi magnetik. Cara kerjanya juga sama, namun bedanya perangkat masih bisa men-charge sampai jarak 45 mm dari permukaan wireless charger, berbeda dengan induksi dimana perangkat harus bersentuhan langsung dengan wireless charger. Namun, resonansi ini kurang efisien daripada induksi magnetik, namun punya beberapa kelebihan — misalnya, chargernya bisa kita pasang dibawah meja, jadi kita hanya tinggal meletakan ponsel diatas meja, alias teu nyirikeun kalo kita lagi ngecas, selain itu kita juga bisa men-charge beberapa perangkat pada satu tempat pengisian daya.

Bila si charger gak aktif, maka ia gak akan mengonsumsi daya secara maksimal, ia hanya akan menggunakan sedikit daya, dan kalo mendeteksi perangkat, maka ia akan meningkatkan output energinya lagi.


Qi vs Powermat vs Rezence

Wireless Charging ini menjadi suatu hal yang umum dewasa ini. Dan untuk sekali ini, Apple gak buat standar mereka sendiri. Mereka lebih memilih standar Qi yang didukung oleh banyak perangkat.

Namun, standar Qi ini bukanlah satu-satunya. Standar Qi yang dimiliki oleh Wireless Power Consortium, memang yang terdepan, tapi bukanlah satu-satunya. Ada juga standar Power Matters Alliance-nya Powermat, atau standar PMA. Standar ini menggunakan induksi magnetik macam si Qi. Namun, keduanya gak sama. iPhone gak bisa dicharge menggunakan charger PMA.

Tapi, beberapa perangkat juga kompatibel sama keduanya. Seperti Samsung yang terbaru yaitu Galaxy Note 8, Galaxy S8 dan Galaxy S7 ini mendukung standari Qi dan PMA, keduanya bisa mengisi perangakat-perangkat tersebut dengan baik.

Baca Juga : Facebook Nguji Fitur Instant Video

Alliance for Wireless Power atau A4WP-nya Rezence menggunakan resonansi magnetik sebagai gantinya, sebuah teknologi yang ditambahkan Qi nanti. Dengan ini, memungkinkan kebebasan posisi charging lebih besar. Selain itu, kita juga bisa men-charge beberapa perangkat pada satu pengisi daya, berpindah-pindah dan bahkan mengisi daya melalui benda lain, seperti diatas meja. Standar Rezence ini membutuhkan Bluetooth untuk komunikasi antar perangkat.

Sebagai perusahaan kedua dan ketiga, PMA dan A4WP beraliansi menjadi AirFuel Alliance dan bekerja sama dalam upaya melawan Qi. Ckckckck . . .

Bagaimana Kita Menggunakan Wireless Charging Saat Ini?

Kalo kita pengen ponsel yang bisa charge secara wireless, tentunya kita perlu ponsel yang mendukung wireless charging dan juga charger yang kompatibel dengan ponsel kita. Selain itu, kita juga bisa membeli adaptor supaya ponsel yang gak support Wireless Charging bisa di charge secara wireless.

Beberapa smartphone yang udah mendukung wireless charging antara lain :
  • Apple iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X
  • Samsung Galaxy Note 8 dan Galaxy Note 5
  • Samsung Galaxy S8, S8+, S8 Active, S7, S7 Edge, S7 Active
  • LG G6 (hanya versi US dan Kanada saja) and LG V30
  • Motorola Moto Z, Moto Z Play, Moto Z2 Force, Moto Z2 Play (hanya dengan wireless charging mod)

Para produsen Android banyak mengabaikan wireless charging dalam beberapa tahun terakhir. Cuman Samsung doang kayanya yang nyertain fitur ini pada smartphone kelas atas mereka. Misalnya aja, Google gak nawarin wireless charging buat smartphone Pixel-nya, walaupun ya sebelumnya Nexus nyertain fitur ini. Dengan Apple yang menaruh perhatian pada standar Qi, kayanya wireless charging bakalan jadi hal yang umum bagi perangkat Android lagi.

Nah, itu dia sob, tentang cara kerja dari Wireless Charging. So, gimana menurutmu? Apakah sobat ada yang pake Wireless Charging? Tulis pendapat sobat di kolom komentar ya! Adios!